Berita Pilihan
Optimalkan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Kamis, 19 Okt 2023, 11:30:31 WIB - 17 | DGAYO CEGAH STUNTING !!! dengan cara ???? Optimalkan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) ???????????? ----------------------------------------------------------------------------- Stunting merupakan kondisi anak gagal tumbuh, baik fisik maupun otaknya. Oleh karena itu, perlu ditekankan bahwa stunting merupakan bagian dari perawakan pendek. Stunting terjadi karena anak mengalami malnutrisi kronis, sehingga ciri-ciri utamanya anak terlihat lebih pendek dibanding dengan anak seusianya dengan jenis kelamin yang sama. Anak-anak yang mengalami stunting bisa dilihat dari beberapa ciri seperti berikut ini: 1. Tanda pubertas terlambat. 2. Kemampuannya buruk dalam menyerap pelajaran. 3. Pertumbuhan gigi terlambat. 4. Anak menjadi lebih pendiam. 5. Anak tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang di sekitarnya. 6. Wajah anak lebih muda dari usianya. 7. Pertumbuhan tinggi terhambat. Dampak stunting pada anak Jangka pendek : 1. Gangguan tumbuh kembang otak. 2. IQ rendah. 3. Gangguan sistem imun. Jangka panjang: 1. Perawakan pendek. 2. Risiko penyakit diabetes dan kanker meningkat. 3. Kematian usia muda. 4. Produktifitas menurun. Pencegahan stunting Selama 1000 hari pertama kehidupan anak, dimulai dari awal kehamilan hingga 2 tahun setelah lahir sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar agar tumbuh kembang optimal. Kebutuhan dasar dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu : 1. kebutuhan fisis-biomedis (asuh), 2. kebutuhan kasih sayang/emosi (asih) dan 3. kebutuhan stimulasi (asuh.) Salah satu kebutuhan asuh yang penting adalah nutrisi, terutama untuk anak usia sampai 2 tahun. Dua tahun pertama kehidupan merupakan periode kritis/critical window, di fase ini anak harus mendapat asupan makanan dengan gizi optimal. Pemenuhan nutrisi anak ini kemudian terbagi menjadi beberapa fase. Dimulai dari pemberian ASI sampai usia 6 bulan. Dilanjutkan dengan ASI dan MP-ASI untuk anak usia 6-12 bulan. Kemudian, ASI ditambah makanan keluarga untuk anak usia12-24 bulan. Mencukupi kebutuhan anak dalam periode ini akan membentuk gizi baik dan tinggi badan normal. Para orang tua bisa memberikan ikan laut dan daging, untuk memenuhi asupan asam lemak esensial (DHA & ARA) yang mencukupi. Sedangkan untuk anak usia di bawah 1 tahun, lebih dianjurkan agar diberikan makanan yang dibuat sendiri di rumah. Hindari memberikan MP-ASI yang tidak jelas proses pembuatannya. Terutama terkait segi keamanan dan pemenuhan zat gizi. Apabila ingin memberikan makanan siap saji, harus dipastikan makanan tersebut terdaftar di Kementrian Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemberian makanan selingan (snek) pada anak juga harus diperhatikan, Bunda. pemberian snek yang kurang tepat dapat mengganggu waktu makan, sehingga asupan makanan anak menjadi kurang. Penting untuk diingat, pola makan dapat menyebabkan terjadinya stunting. Praktik pemberian makan yang tidak tepat, akan menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh. Jadi, orang tua perlu juga memberikan makan secara tepat waktu, pas dengan jumlah yang dibutuhkan anak, aman, dan higienis. Selain itu, perhatikan juga sinyal lapar dan kenyang dari anak. Wanita hamil yang mengalami stunted, berisiko melahirkan bayi yang stunted pula. Bayi yang stunted akan menjadi anak balita yang stunted, dan balita yang stunted akan menjadi anak usia sekolah yang stunted. Hingga akhirnya menjadi stunted pula. Oleh karena itu, orang tua sengat berperan dalam pencegahan stunting sejak dalam kandungan. Caranya dengan kontrol kehamilan secara teratur agar janin tumbuh kembang optimal. Setelah bayi lahir dipantau tumbuh kembangnya, dengan mengukur setidaknya berat badan dan panjang badan setiap bulan sampai usia 12 bulan. Selanjutnya pada usia 1-5 tahun berat badan dan panjang badan diukur tiap 3 bulan sekali. Sedangkan pada usia sekolah/remaja diukur setiap 6-12 bulan. Apabila diketahui berat badan anak tidak naik untuk periode waktu tertentu, maka sebaiknya bayi/anak dibawa ke fasilitas kesehatan/dokter untuk diidentifikasi faktor penyebab dan dilakukan intervensi sesuai penyebabnya.
16 Mei 2024 09:18:31 WIB Koordinasi dan Konsultasi terkait Kamtibmas dengan Kapolsek IV Jurai 9 ~ DG |
16 Mei 2024 09:15:05 WIB Camat IV Jurai Membuka Pelatihan Budi Daya Padi Organik Sungai Sariak Lumpo 9 ~ DG |
14 Mei 2024 11:15:36 WIB Rapat Koordinasi dan Konsultasi Pelatihan Nagari Sadar Hukum dan IDM 13 ~ DG |
14 Mei 2024 11:08:00 WIB Pelatihan Budi Daya Padi Nagari Balai Sinayan Lumpo 12 ~ DG |
13 Mei 2024 20:45:28 WIB Loka Karya Mini Lintas Sektor Tingkat Kecamatan IV Jurai 110 ~ DG |
13 Mei 2024 20:43:26 WIB Khatam Qur\'an Wisuda Tahfidz Lembaga Didikan Subuh se Kecamatan IV Jurai 12 ~ DG |
13 Mei 2024 20:40:33 WIB Lomba O2SN Tingkat SD/IT Kecamatan IV Jurai 4 ~ DG |
13 Mei 2024 20:38:46 WIB Pelatihan Kader Posyandu di Nagari Salido Sari Bulan 4 ~ DG |
STATISTIK PENGUJUNG
2 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 22,082 Semua Pengunjung | 39,939 Total Kunjungan | 3.16.41.142, IP Address Anda